Snow

4.12.2010

Open Your Eyes


Open Your Eyes by Maher Zain

Look around yourselves

Can't you see this wonder
Spreaded infront of you
The clouds floating by
The skies are clear and blue
Planets in the orbits
The moon and the sun

Such perfect harmony

Let's start question in ourselves
Isn't this proof enough for us
Or are we so blind

To push it all aside.. No..



We just have to Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look bright to see the signs
We can't keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day.. (Allah..)
Keep us close to You

Until the end of time..


Look inside yourselves
Such a perfect order
Hiding in yourselves
Running in your veins
What about anger love and pain
And all the things you're feeling

Can you touch them with your hand?
So are they really there?

Lets start question in ourselves

Isn't this proof enough for us?
Or are we so blind
To push it all aside..?
No..

We just have to Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look bright to see the signs

We can't keep hiding from the truth

Let it take us by surprise

Take us in the best way (Allah..)
Guide us every single day.. (Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..

When a baby's born
So helpless and weak
And you're watching him growing..

So why deny
Whats in front of your eyes

The biggest miracle of life..


We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look quiet we'll see the signs
We can't keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)

Keep us close to You
Until the end of time..

Open your eyes and hearts and minds
If you just look bright to see the signs
We can't keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..


Allah.. You created everything
We belong to You Ya Robb we raise our hands

Forever we thank You..

الحمد الله Alhamdulillah..

Hebat benar ciptaan Allah, adakah kita ego dan sekadar tidak ambil peduli??



Read more...

Derita Tanpa Air

Air, sesuatu yang tidak boleh dipisahkan dari manusia. Tiada air dalam hanya beberapa masa yang singkat manusia tidak boleh menjalankan kehidupan dengan baik. Hendak bercakap, hendak tidur apatah lagi perkara-perkara yang melibatkan segala bentuk ibadah yang sangat penting yang lain. Beristinjak, berwudhuk, mandi dan mengangkat hadas semuanya memerlukan air. Kata ayah, air perkara sensitif. Baru-baru ini, insiden ketiadaan air di kawasan rumah selama 3 hari benar-benar menguji kami seluruh penduduk kawasan.


Air adalah dari Allah. Satu nikmat buat hambaNya untuk menambahkan lagi rasa perhambaan kita padaNya. Benar kata bijak pandai andai nikmat itu ditarik, barulah manusia akan terasa menghargainya. Ramai benar manusia leka dengan ujian berbentuk kenikmatan ini.

Pengalaman solat semua waktu di masjid tika masalah air yang melanda menemukan saya dengan insiden mereka yang kurang menghargai nikmat dari langit. Air yang membuak-buak keluar diguna untuk berwuduk membuatkan saya terpanggil untuk berkongsi satu hadith Nabi S.A.W

.

Abdullah ibn Umar meriwayatkan bahawa Baginda S.A.W pada suatu ketika melinatasi Saad ibn Abi Waqas r.a yang sedang berwuduk dengan menggunakan air yang banyak. Lalu Baginda bertanya "Mengapakah dengan pembaziran ini?" Saad bertanya kepada Baginda: Apakah dalam soal wuduk pun dikira pembaziran? Baginda menjawab "Ya, walaupun kamu berada di sungai yang mengalir (Riwayat Ibnu Majah)

Jangan lupa harga setitis air, kalaupun kita mampu membayar dan kita mewah dengan sumber air!

Kita perlu berubah dalam sikap mengendalikan nikmat tidak ternilai ini. Manusia yang memaksa dirinya berubah adalah mereka yang berjaya..

Read more...

Kembali

Salam penuh kemaafan..

Lama benar tidak meninggalkan sebarang jejak di sini. Bukan tiada idea tapi penyakit M benar-benar mengganggu konsentrasi untuk duduk menghadap skrin komputer. Tambahan pula perkhidmatan celcom broadband yang dipotong kerana tertunggak.


Ya kini saya kembali, selepas membaca beberapa ribu patah kata dari ruang blog penulis yang saya minati. Dan sedikit sebanyak rasa terpanggil untuk menyumbang sesuatu pada benak fikiran umat islam kini. Memetik kata-kata seorang penulis, berjihadlah kalian melalui mata pena. Jadilah penerbit, pengedar, pembaca, dan segala apa jua yang berkaitan dengan ruang dan peluang melalui jihad mata pena ini. Moga terus istiqomah !


Read more...

Related Posts with Thumbnails